Jumat, 29 Juni 2012

MUTIARA HADIST






Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka ia harus mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu, maka dengan lisannya dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya dan yang demikian itu selemah-lemahnya iman
Hadist riwayat Muslim

Hai Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya yaitu shalat apabila tiba waktunya.  Jenazah bila sudah siap panguburannya dan wanita (gadis atau janda) bila menemukan laki-laki yang sepadan meminangnya.
Hadist riwayat Ahmad

Sesungguhnya air mendidih disiramkan atas kepada mereka (penghuni neraka), lalu air yang mendidih itu menembus hingga sampai diperutnya kemudian memotong apa yang ada di dalam perutnya hingga keluar dari kedua telapak kakinya dalam keadaan cair, kemudian dikembalikan seperti semula.
Hadist riwayat Tirmidzi

Hakim-hakim itu ada tiga golongan, dua golongan di neraka dan satu golongan di surga: Orang yang mengetahui yang benar lalu memutus dengannya, maka dia di surga. Orang yang memberikan keputusan kepada orang-orang di atas kebodohan, maka dia itu di neraka dan orang yang mengetahui yang benar lalu dia menyeleweng dalam memberikan keputusan, maka dia di neraka
Hadist riwayat Abu Daud, Tirmidzi, Nasal, Ibnu Majah dan Hakim

diriwayatkan dari Ka'b bin Malik ra. : kami memiliki sejumlah biri-biri yang biasa merumput di Sa'l. satu dari beberapa budak perempuan kami melihat seekor biri-biri yang sekarat. lalu ia memecahkan batu dan menyembelihnya. ayahku berkata, "jangan dahulu dimakan sebelum aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW perihal itu". maka ia pun bertanya atau mengutus seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Muhammad SAW membolehkan mereka untuk memakannya.
Hadist riwayat Bukhari

diriwayatkan dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah SAW pernah bersabda, " demi Dia yang Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi manusia dengan berdasarkan          Al Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".
Hadist riwayat Bukhari

Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu
Hadist riwayat At-Tirmidzi

Ibn Umar r.a. berkata: Rasulullah SAW. bersabda: aku diperintah memerangi orang-orang sehingga mereka mengucapkan kalimat syahadat bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat, maka bila mereka telah mengerjakan semua itu berarti telah terpelihara daripadaku darah dan harta mereka kecuali dengan hak kewajiban dalam Islam, dan perhitungan mereka terserah kepada Allah.
Hadist riwayat Bukhari, Muslim

Abu Hurairah ra. berkata : Pada suatu hari ketika Nabi SAW. duduk bersama sahabat, tiba-tiba datang seorang bertanya : Apakah iman ? Jawab Nabi SAW. : Iman ialah percaya pada Allah, dan Malaikat-Nya, perjumpaan dengan Allah, Nabi utusan-Nya dan percaya pada hari bangkit dari kubur. Lalu ditanya : Apakah Islam ? Jawab Nabi SAW.: Islam ialah menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan puasa di bulan Ramadhan. Lalu bertanya : Apakah Ihsan? Jawab Nabi SAW.: Ihsan ialah menyembah Allah seakan-akan engkau melihatNya, maka jika engkau tidak melihatNya, ketahuilah bahwa Allah melihatmu. Lalu dia bertanya : Bilakah hari kiamat ? Jawab Nabi SAW.: Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya, tetapi aku memberitakan padamu beberapa syarat (tanda-tanda) akan tibanya hari kiamat, yaitu jika budak sahaya telah melahirkan majikannya, dan jika penggembala unta dan ternak lainnya telah berlomba membangun gedung-gedung. Persoalan ini termasuk dalam lima macam perkara yang tidak dapat mengetahuinya kecuali Allah, yang tersebut dalam ayat : "Sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui, bilakah hari kiamat, dan Dia pula yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang di dalam rahim ibu, dan tiada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, dan tidak seorangpun yang mengetahui dimanakah ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui sedalam-dalamnya." Kemudian pergilah orang itu. Lalu Nabi SAW. menyuruh sahabat : Kembalikanlah orang itu! Tetapi sahabat tidak melihat bekas orang itu. Maka Nabi SAW. bersabda : Itu Malaikat Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia.
Hadist riwayat Bukhari, Muslim 

Diriwayatkan dari Al-Musayyab bin Hazn ra. : pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib, Rasulullah SAW pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah bin Al Mughirah, disampingnya. Rasulullah SAW bersabda, "wahai paman, katakanlah : Laa Ilaaha Illallaah, kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk anda di hadapan Allah". Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, "wahai Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama Abdul Muthalib?" Rasulullah SAW berulang kali mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah) terus menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama Abdul Muthalib dan menolak mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, "aku akan memohonkan ampunan Allah untuk anda selama aku tidak dilarang melakukannya". Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat yang dimaksud ; tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat, setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS At Taubah [9]: 113)
Hadist riwayat Bukhari 

Tidak ada komentar: