Barangsiapa
di antara kamu melihat kemungkaran, maka ia harus mencegah dengan tangannya,
jika tidak mampu, maka dengan lisannya dan jika tidak mampu, maka dengan
hatinya dan yang demikian itu selemah-lemahnya iman
Hadist riwayat Muslim
Hai
Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya yaitu
shalat apabila tiba waktunya. Jenazah
bila sudah siap panguburannya dan wanita (gadis atau janda) bila menemukan
laki-laki yang sepadan meminangnya.
Hadist riwayat Ahmad
Sesungguhnya
air mendidih disiramkan atas kepada mereka (penghuni neraka), lalu air yang
mendidih itu menembus hingga sampai diperutnya kemudian memotong apa yang ada
di dalam perutnya hingga keluar dari kedua telapak kakinya dalam keadaan cair,
kemudian dikembalikan seperti semula.
Hadist riwayat Tirmidzi
Hakim-hakim
itu ada tiga golongan, dua golongan di neraka dan satu golongan di surga: Orang
yang mengetahui yang benar lalu memutus dengannya, maka dia di surga. Orang
yang memberikan keputusan kepada orang-orang di atas kebodohan, maka dia itu di
neraka dan orang yang mengetahui yang benar lalu dia menyeleweng dalam
memberikan keputusan, maka dia di neraka
Hadist riwayat Abu
Daud, Tirmidzi, Nasa�l, Ibnu Majah dan Hakim
diriwayatkan
dari Ka'b bin Malik ra. : kami memiliki sejumlah biri-biri yang biasa merumput
di Sa'l. satu dari beberapa budak perempuan kami melihat seekor biri-biri yang
sekarat. lalu ia memecahkan batu dan menyembelihnya. ayahku berkata,
"jangan dahulu dimakan sebelum aku bertanya kepada Nabi Muhammad SAW
perihal itu". maka ia pun bertanya atau mengutus seseorang bertanya kepada
Nabi Muhammad SAW dan Nabi Muhammad SAW membolehkan mereka untuk memakannya.
Hadist riwayat Bukhari
diriwayatkan
dari (Abu Hurairah) ra. : Rasulullah SAW pernah bersabda, " demi Dia yang
Menggenggam diriku, sesungguhnya bahwa putra Maryam (Isa a.s.) akan turun
diantara kalian (orang-orang muslim). ia akan menjadi hakim yang adil bagi
manusia dengan berdasarkan Al
Quran dan akan mematahkan salib serta membunuh babi; ia akan menghapuskan
Jizyah (pajak yang diambil dari non muslim yang berada di dalam perlindungan
pemerintahan muslim), akan mendatangkan kemakmuran sedemikian rupa sehingga
tidak akan ada orang yang mau menerima sedekah".
Hadist riwayat Bukhari
Tinggalkan
apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu
Hadist riwayat
At-Tirmidzi
Ibn
Umar r.a. berkata: Rasulullah SAW. bersabda: aku diperintah memerangi
orang-orang sehingga mereka mengucapkan kalimat syahadat bahwa tiada Tuhan
kecuali Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat dan
mengeluarkan zakat, maka bila mereka telah mengerjakan semua itu berarti telah
terpelihara daripadaku darah dan harta mereka kecuali dengan hak kewajiban
dalam Islam, dan perhitungan mereka terserah kepada Allah.
Hadist riwayat Bukhari,
Muslim
Abu
Hurairah ra. berkata : Pada suatu hari ketika Nabi SAW. duduk bersama sahabat,
tiba-tiba datang seorang bertanya : Apakah iman ? Jawab Nabi SAW. : Iman ialah
percaya pada Allah, dan Malaikat-Nya, perjumpaan dengan Allah, Nabi utusan-Nya
dan percaya pada hari bangkit dari kubur. Lalu ditanya : Apakah Islam ? Jawab
Nabi SAW.: Islam ialah menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu apapun, dan mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, dan puasa di bulan
Ramadhan. Lalu bertanya : Apakah Ihsan? Jawab Nabi SAW.: Ihsan ialah menyembah
Allah seakan-akan engkau melihatNya, maka jika engkau tidak melihatNya,
ketahuilah bahwa Allah melihatmu. Lalu dia bertanya : Bilakah hari kiamat ?
Jawab Nabi SAW.: Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya,
tetapi aku memberitakan padamu beberapa syarat (tanda-tanda) akan tibanya hari
kiamat, yaitu jika budak sahaya telah melahirkan majikannya, dan jika
penggembala unta dan ternak lainnya telah berlomba membangun gedung-gedung.
Persoalan ini termasuk dalam lima macam perkara yang tidak dapat mengetahuinya
kecuali Allah, yang tersebut dalam ayat : "Sesungguhnya hanya Allah yang
mengetahui, bilakah hari kiamat, dan Dia pula yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang di dalam rahim ibu, dan tiada seorangpun yang mengetahui
apa yang akan terjadi esok hari, dan tidak seorangpun yang mengetahui dimanakah
ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui sedalam-dalamnya."
Kemudian pergilah orang itu. Lalu Nabi SAW. menyuruh sahabat : Kembalikanlah
orang itu! Tetapi sahabat tidak melihat bekas orang itu. Maka Nabi SAW.
bersabda : Itu Malaikat Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada manusia.
Hadist riwayat Bukhari,
Muslim
Diriwayatkan
dari Al-Musayyab bin Hazn ra. : pada saat-saat terakhir kematian Abu Thalib,
Rasulullah SAW pergi mengunjunginya dan menemukan Abu Jahl bin Hisyam dan
Abdullah bin Abi Umayyah bin Al Mughirah, disampingnya. Rasulullah SAW
bersabda, "wahai paman, katakanlah : Laa
Ilaaha Illallaah, kalimat yang akan membuatku bersaksi untuk anda di
hadapan Allah". Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata, "wahai
Abu Thalib! Apakah engkau akan mencela agama Abdul Muthalib?" Rasulullah SAW
berulang kali mengucapkannya sementara mereka (Abu Jahl dan Abdullah bin Abi
Umayyah) terus menerus mengulang pernyataan mereka hingga Abu Thalib
mengucapkan pernyataan terakhirnya bahwa ia masih memegang agama Abdul Muthalib
dan menolak mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah. Kemudian Rasulullah Saw bersabda,
"aku akan memohonkan ampunan Allah untuk anda selama aku tidak dilarang
melakukannya". Maka Allah menurunkan ayat yang berkaitan dengannya. Ayat
yang dimaksud ; tiadalah pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman bahwa
mereka memintakan ampunan bagi orang yang musyrik sekalipun mereka kaum kerabat,
setelah nyata kepadanya bahwa mereka adalah penghuni neraka (QS At Taubah [9]:
113)
Hadist riwayat Bukhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar